biru-dihatiku-ekonomi

NEW YORK - Indeks Dow Jones melonjak signifikan pada penutupan perdagangan di Wall Street, Selasa (6/10/2009) waktu setempat. Pasar saham mendapat sentimen positif dan terdongkrak dari Australia, Sentimen yang cukup jauh dari Amerika Serikat (AS).

Selain itu, dua indeks utama lainnya naik lebih dari satu persen, dipicu oleh keputusan Bank Sentral Australia untuk meningkatkan tingkat suku bunga acuan. Kebijakan ini mendorong optimisme para investor akan pemulihan ekonomi global. Australia menjadi negara pertama yang menaikkan hal tersebut sejak krisis tahun lalu. Tercatat, indeks Dow Jones berhasil naik 244 poin dalam dua hari ini.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/10/2009), optimisme para investor tersebut telah lebih dulu muncul oleh laporan kinerja perusahaan kuartal III yang akan muncul pekan ini. Keputusan Negeri Kangguru tersebut, juga melemahkan nilai tukar Amerika yang menyebabkan harga komoditas meningkat. Saham-saham sektor energi dan material pun melonjak seiring dengan menguatnya harga minyak dan emas.

Para investor sepertinya akan menangkap berita bagus apapun, dan berganti sentimen sehingga menyebabkan volatilitas pasar termasuk naiknya indeks saat ini.

Menguatnya indeks juga disebabkan tingginya harapan para investor akan kinerja perusahaan kuartal II ini. Yum Brands Inc, induk perusahaan The Taco Bell, KFC dan Pizza Hut, melaporkan kenaikan laba sesuai proyeksi. Sementara produsen alumunium Alcoa Inc baru akan melaporkan kinerjanya Rabu 7 Oktober besok.

Sentimen positif tersebut, membawa indeks Dow Jones naik 131,5 poin atau setara 1,4 persen menajdi 9.731,5. Kenaikan tersebut merupakan gain terbesar sejak 21 Agustus lalu dan semakin mendekati level psikologis 10.000. Sedangkan indeks S&P 500 naik 14,26 poin atau setara 1,4 persen ke level 1.054,72 dan indeks Nasdaq naik 35,42 poin atau setara 1,7 persen menjadi 2.103,57.