Rabu, 07 Oktober 2009

IHSG Marak dengan Sentimen Positif


JAKARTA - Maraknya sentimen positif yang mewarnai perdagangan saham hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal mengalami kenaikan. Tak tanggung-tanggung, kali ini indeks akan mencoba menembus level 2.650.

"Indeks masih akan mencoba melanjutkan penguatan kembali," kata analis pasar modal Valbury Securities Robin Setiawan, di Jakarta, Rabu (7/10/2009).

Sementara untuk suport masih berada pada level 2.480. Rentang suport resisten ini menjadi lebar karena indeks selalu mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir ini. "Sehingga kemungkinan untuk naik yang jauh terbuka lebar," tuturnya.

Beberapa pendukung penguatan indeks ini, lanjutnya adalah tren hijaunya bursa regional serta bursa Wall Street serta naiknya harga emas dan harga minyak, yang ia yakini bakal mengerek naik harga komoditas lainnya.

Selain itu, sentimen dari dalam negeri antara lain adalah stabilnya BI rate di level 6,5 persen, serta tren penguatan mata uang rupiah.

Dengan demikian, dia menuturkan, saham yang memiliki potensi penguatan pada perdagangan hari ini adalah saham dari sektor perbankan, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham sektor komoditas khususnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan saham dari sektor perkebunan khususnya PT Gozco Plantations Tbk (GOSC).

Sementara itu, analisa dari Trimegah Securities menyebutkan, IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak naik pada pergerakan hari ini, jika tidak ada sentimen negatif dari bursa regional. Hal tersebut adalah akibat beberapa saham Big Caps berhasil ditutup di atas resisten.

"IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak flat naik di kisaran 2.480 - 2.550," demikian proyeksi Trimegah.

Sebelumnya, perdagangan IHSG kemarin, Selasa (6/10/2009) ditutup 47,733 poin atau setara 1,92 persen ke posisi 2.528,146. Volume perdagangan pun sudah terpantau 6,323 miliar lembar saham senilai Rp4,885 triliun, dengan total transaksi menvcapai 124.832.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik