biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Pergerakan bursa Asia Pasifik yang cenderung mixed, nampaknya berimbas negatif terhadap pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini. Walaupun negatif, namun imbas itu tidak terlalu berhembus kencang ke Indonesia.

Terbukti, IHSG terkoreksi tipis 1,210 poin atau naik 0,09 persen dan kembali menyentuh level 1.323,64. Sentimen negatif bursa di kawasan global dan Asia Pasifik, masih memberikan imbas pada pembukaan IHSG Selasa (17/3/2009) pagi.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dibuka melemah ke level Rp760 per lembarnya, juga ikut mendominasi pembukaan perdagangan pagi ini.

Nilai perdagangan pun tercatat baru sebanyak 34,3 juta lembar saham senilai Rp37,5 miliar. Sedangkan total frekuensi mencapai 1.285 kali transaksi transaksi. Terdapat 15 saham yang menguat, 10 saham melemah, dan 30 saham terpantau stagnan.

Seluruh bursa kawasan Asia Pasifik cenderung bergerak mixed, seperti indeks Nikkei 255 menguat sebesar 68,80 poin atau naik 0,89 persen ke posisi 7.772,95 dan indeks Shanghai Composite di China malah menguat 21,77 poin ke posisi 2.175,06.

Sementara itu indeks Hang Seng menguat sebesar 23,59 poin ke posisi 13.000,30, dan indeks Kospi di Seoul juga menguat 15,76 poin ke posisi 1.141,22.

Indeks Straits Times Singapura malah melemah 16,11 poin ke level 1.570,21. Indeks LQ45 meningkat 0,250 poin ke posisi 258,818 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 0,273 poin ke posisi 218,980.

Saham-saham yang dibuka menguat atau top gainer antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 ke posisi Rp9.850, PT International Nickel Ind. Tbk (INCO) naik Rp75 ke posisi Rp2.125, PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) naik Rp20 ke posisi Rp670, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp10 ke posisi Rp1.600.

Saham-saham yang dibuka melemah atau top loser antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp150 ke posisi Rp12.200, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 ke posisi Rp12.950, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp100 menjadi Rp5.450.