JAKARTA - Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (20/3/2009), di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi berlanjut.

Hal ini dipicu oleh sentimen positif dari bursa regional dan mulai naiknya kembali harga minyak mentah dunia. Analis dari BNI Securities M Alfatih mengatakan, indeks hari ini akan bergerak positif seiring ada beberapa aksi korporasi yang membuat investor melakukan aksi beli.

Selain itu, indeks regional juga terus mengalami penguatan yang dipicu oleh kenaikan saham-saham berbasis komoditas. ?Saat ini ada beberapa aksi korporasi yang dilihat investor bisa menguntungkan seperti rencana delisting Kimia Farma dan Indofarma yang membuat investor banyak memburu sahamnya. Wajar kalau terjadi autorejection,? jelas dia.

Menurut Alfatih, koreksi dalam pergerakan indeks hari ini masih dalam batas wajar kalaupun terjadi. Dia memperkirakan indeks akan berada pada level 1.320-1.325 jika terkoreksi. "Level ini masih dibilang wajar karena indeks juga akan menuju level 1.350," tambahnya.

Alfatih menjelaskan, penguatan indeks dalam beberapa hari ke depan masih dipicu oleh saham-saham komoditas yang terpengaruh oleh kenaikan harga minyak dunia yang dalam jangka menengah bisa tembus USD60 per barel.

?Untuk itu,saham komoditas bisa dicermati investor. Selain itu, saham-saham perbankan dan sektor semen juga bisa menjadi perhatian seiring menurunnya suku bunga. Namun tidak ada salahnya juga melirik saham ASII karena penjualannya terus naik,? paparnya.

Sementara itu, analis dari Optima Securities Ikhsan Binarto mengungkapkan, kenaikan saham Astra Internasional (ASII) sebesar 7 persen kemarin membuat indeks menguat 18 poin ke posisi 1.341 mendekati Fibbo 50 persen di level 1.346.

Dengan melihat kondisi ini,menurut dia,kini saham blue chipkembali menjadi incaran investor, di mana asing banyak akumulasi setelah sebelumnya saham lapis dua dan tiga menjadi primadona. ?Data ekonomi AS akan menjadi konfirmasi bullish Dow Jones selanjutnya dan jika melemah namun masih di atas level 7.000, masih cukup sehat,? jelasnya.

Menurut Ikhsan, hari ini pergerakan indeks akan kembali menguat dan berpotensi menuju level Fibbo 61,8 persen yakni di level 1.368. Untuk pergerakan indeks hari ini, dia memperkirakan akan berada pada kisaran 1.320-1.370 dengan pilihan saham PT Indofood Tbk (INDF), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).

Pada penutupan perdagangan saham kemarin, IHSG naik 18,766 poin (1,42 persen) menjadi 1.341,603. Pada sesi satu IHSG menguat 22,937 poin (1,73 persen) menjadi 1.345,774. Indeks LQ- 45 naik 4,382 poin (1,7 persen) menjadi 262,749 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 3,460 poin (1,59 persen) menjadi 221,474.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik