NEW YORK - Indeks Wall Street kembali terkoreksi 88 poin, pada perdagangan Kamis (26/2/2009). Turunnya indeks saham setelah investor kembali cemas terhadap sejumlah kebijakan Presiden Amerika Barack Obama.

Kebijakan tersebut, antara lain rencana meningkatkan tunjangan kesehatan dan memangkas biaya di sektor asuransi. Akibatnya, saham-saham perusahaan farmasi seperti Merck & Co didera aksi jual.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (27/2/2009), rencana Presiden Obama tersebut dikhawatirkan akan menurunkan pendapatan perusahaan asuransi kesehatan. Jika program itu dilaksanakan, akan lebih banyak rakyat AS yang membeli obat murah.

Sementara itu, tekanan semakin berat setelah sektor keuangan juga ikut merosot setelah muncul kabar bahwa jumlah bank yang bermasalah semakin meningkat pada kuartal keempat.

Sedangkan, perusahaan farmasi, Merck yang menjadi salah satu penggerak pada indeks Dow Jones, langsung melemah 6,7 persen ke level USD26,04. Begitu pun dengan sejumlah perusahaan asuransi kesehatan yang sahamnya ikut tertekan, misalnya Humana yang anjlok 19,5 persen ke level USD23,64.

Sehingga, indeks Dow Jones melemah 88,81 poin atau turun 1,2 persen ke posisi 7.182,08. Sedangkan, indeks Standard & Poor's 500 melorot 12,07 poin atau turun 1,6 persen ke posisi 752,83, dan indeks Nasdaq melemah 33,96 poin atau turun 2,4 persen menjadi 1.391,47.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik