NEW YORK - Perdagangan bursa terbesar di dunia, Wall Street, Kamis (5/2/2009), ditutup rebound tembus 106 poin, setelah melorot tajam. Pergerakan indeks di Wall Street untuk kesekian kalinya beregarak zig-zag. Sempat rebound, kemudian jatuh dan bangkit lagi.
Seperti dilansir dalam Associated Press, Jumat (6/2/2009), investor di Wall Street sempat kembali cemas dengan buruknya data ekonomi, terutama dengan melonjaknya jumlah pengangguran. Selain itu, terjadi penurunan terhadap pesanan barang pabrikan, seperti mobil, dan komputer.
Untuk mengurangi kecemasan tersebut, sejumlah investor memilih saham-saham ritel dan teknologi setelah sejumlah emiten melaporkan hasil penjualan dan laba yang melebihi ekspektasi pasar. Nampaknya, upaya tersebut mampu mendongkrak indeks-indeks besar di Wall Street, termasuk indeks Dow Jones yang melonjak 106 poin.
Perusahaan ritel seperti Wal-Mart Stores Inc dan Macy's Inc. termasuk yang mencatat hasil kinerja yang baik selama Januari.
Terbukti, indeks Dow Jones menguat tembus 106,41 poin atau setara 1,34 ke level 8.063,07. Sedangkan, indeks Standard & Poor's 500 menguat 13,62 poin atau naik 1,64 persen ke level 845,85, serta Nasdaq terangkat 31,19 poin atau setara 2,06 persen ke level 1.546,24.
Jumat, 06 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar