Kamis, 19 Februari 2009

Pergerakan Indeks Masih Terbatas

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (19/2/2009), diperkirakan masih bergerak mix mengikuti gerak bursa regional yang juga variatif.

Keberhasilan indeks keluar dari tekanan global pada perdagangan kemarin memberi optimisme pelaku pasar. Namun, belum masuknya investor asing membuat transaksi masih tipis sehingga membatasi gerak indeks.

"Kemungkinan menguat masih terbuka meski secara umum indeks akan bergerak mix sebab valuasi saham kita memang masih rendah," ujar analis Bali Securities Ketut Tri Bayuna.

Ketut menilai indeks mulai menemukan arah berbeda dari pergerakan arus global. Ini terlihat dari perdagangan saat IHSG berhasil reboundmeski Dow Jones terpukul.

"Selain itu, kenaikan BUMI (PT Bumi Resources Tbk) juga ikut mendorong indeks bergerak naik.BUMI menjadi cerminan investor ritel dan investor asing yang bermain secara short term," jelasnya.

Dia mengatakan, berita baik dari perusahaan sekuritas asing yang menganggap BUMI tidak memiliki masalah dengan laporan independennya membuat saham tersebut berpeluang naik.

Kenaikan BUMI diperkirakan akan mendorong kenaikan indeks secara keseluruhan. Dengan alasan tersebut,Ketut memprediksi IHSG hari ini bergerak pada level support 1.320 dan resistance 1.350. Untuk saham pilihan, selain BUMI, Ketut juga merekomendasikan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Secara terpisah,analis Optima Securities Ikhsan Binarto juga memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang terbatas dengan nilai transaksi yang tipis.

Ini disebabkan belum pulihnya kepercayaan pelaku pasar, terutama investor asing. "Indeks juga masih bertumpu pada sentimen luar karena minimnya katalis dari domestik, terutama faktor rupiah yang terus melemah," paparnya.

Ikhsan memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 1.310-1.350. Dia menyarankan, investor untuk bertransaksi pada saham PT Tanbang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), serta PT United Tractors Tbk (UNTR).

Pada perdagangan kemarin di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 12,57 poin (0,95 persen) menjadi 1.330,610. Indeks LQ-45 juga naik 2,607 poin (1,01%) ke posisi 260,019 dan Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,445 poin (0,67%) menjadi 215,851.

Transaksi tercatat 43.872 kali dengan volume 1,615 miliar saham senilai Rp1,133 triliun. Sebanyak 77 saham naik, 42 saham turun, dan 54 saham stagnan.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik