JAKARTA - Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Danareksa SMF-01 KPR BTN kelas A, hari ini diterbitkan. KIK-EBA tersebut dikelola oleh PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BMRI).
Efek ini nantinya, akan berpenghasilan tetap dengan tingkat suku bunga 13 persen per tahunnya. Efek ini, dijamin dengan kumpulan berkualitas dari PT Bank Tabungan Negara (Persero).
"Efek ini adalah EBA yang pertama, yang selanjutnya akan diikuti dengan EBA-EBA lainnya. Diharapkan, ini bisa menjadi optimisme kedepan yang lebih cerah di pasar modal kedepannya," ujar Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito, saat ditemui, dalam peluncuran Pencatatan Perdana DSMF-01, di Galeri BEI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (12/2/2009).
Sebagai informasi, bersamaan dengan bunga juga dilakukan pembayaran pokok atas EBA kelas A. Pembayaran kupon bunga pertama 10 Juni 2009. Portofolio EBA merupakan tagihan dari portofolio KPR yang terpilih dan dibeli dari BTN senilai Rp111,111 miliar.
Danareksa SMF-01 ini, didukung keamanan dan perlindungan bagi investor dari struktur yang diterapkan. Adanya efek kelas B yang lebih junior dan tidak tercatatkan di bursa, nantinya akan menyerap resiko lebih dulu dan dana cadangan yang disiapkan untuk mengcover pembayaran bunga dan memperkecil risiko.
Kamis, 12 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar