Kamis, 26 Februari 2009

IHSG Pantau Bursa Regional


JAKARTA - Minimnya sentimen dalam negeri membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mengikuti arah bursa regional.

Pada perdagangan Rabu 25 Februari kemarin di Bursa Efek Indonesia (BEI) indeks masuk ke zona hijau dan mampu mengalami kenaikan 0,33 persen atau bertambah 4,239 poin ke level 1.300,108. Namun, ditutupnya Dow Jones yang bergerak merah tadi malam bisa kembali menyeret saham regional yang pada ujungnya berimbas pada IHSG.

Menguatnya pasar saham dalam negeri tidak jauh dari penguatan bursa regional dan hal ini dinilai belum cukup. Pasalnya, investor belum yakin Dow Jones mampu kembali menguat tajam.

"Meskipun kemarin indeks menguat tipis, investor masih bersikap wait and see," kata pengamat pasar modal Optima Sekuritas, Ikhsan Binarto kepada okezone di Jakarta, Kamis (26/2/2009).

Akibat masih dominannya sikap wait and see dari pelaku pasar modal pada hari ini, maka pada pembukaan pasar pagi ini diramalkan indeks akan bergerak tipis dan sempit.

IHSG akan berada di kisaran terbatas antara 1.280 - 1.320 dengan rekomendasi saham, PT Telekomunikasi Tbk (TLKM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT PP London Sumatera Tbk (LSIP)

Sementara analis Madani Sekuritas Ibnu Anjar mengatakan, indeks pagi ini diperkirakan bergerak sideways dengan kisaran pergerakan antara 1290-1310 dan 1280-1325 karena minimnya momentum positif terutama dari pasar domestik.

Saham pilihan yang layak di koleksi antara lain, PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)

Sebelumnya, IHSG mampu menembus zona hijau. Pada penutupan sore, indekss ditutup pada level 1.300,108 dengan kenaikan 0,33 persen atau bertambah 4,239 poin.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik