JAKARTA - Tidak mau terlalu lama berada di zona merah, akhirnya perdagangan saham dalam negeri pada awal pekan mampu rebound tembus 15 poin atau naik 1,20 persen ke posisi 1.312,44.
Sepertinya, dampak menguatnya bursa utama regional akan terus berlangsung pada perdagangan pagi ini. Pasalnya, faktor eksternal masih menjadi salah satu katalis penentu arah pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibandingkan dengan dari dalam negeri yang sepi sentimen positif.
Tak urung, Trimegah Sekuritas memprediksikan pada pembukaan perdagangan pagi ini indeks akan bergerak lebih baik dan akan berada dalam kisaran 1.300 - 1.320.
Hal senada juga disampaikan pengamat pasar modal Optima Sekuritas Ikhsan Binarto, penguatan bursa Asia serta ekpektasi tehnikal rebound dari Dow Jones memberikan indeks dalam negeri masih berpeluang masuk ke zona hijau.
"Penguatan indeks masih mengunggu konfirmasi bursa kawasan," paparnya, di Jakarta, Selasa (24/2/2009).
Dia meramalkan pada pagi ini, pergerakan harian indeks akan berada di kisaran 1.290 - 1.330 dengan rekomendasi saham yang layak di koleksi di antaranya, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Tbk (TLKM), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Namun, segala sesuatunya harus diantisipasi. Pasalnya, gerak-gerik pasar saham di Wall Street masih betah di daerah koreksi.
Sebelumnya, penutupan IHSG awal pekan berhasil ditutup rebound tembus 15 poin. Terbukti, sentimen positif bursa di kawasan Asia Pasifik yang cenderung bergerak di jalur hijau, berimbas hingga penutupan sesi kedua. IHSG berhasil ditutup menguat 15,550 poin atau naik 1,20 persen ke posisi 1.312,44.
Selasa, 24 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar