JAKARTA - Penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel atau sukuk seri SR001 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil lampaui target. Total penawaran yang diserap investor mencapai Rp605,6 miliar atau melebihi 637 persen di atas target awal ditetapkan yaitu sebesar Rp95 miliar.
"Pencapaian sementara dalam dua minggu awal tersebut telah melampaui target. Bank Mandiri berhasil menjual SR001 kepada 3.008 investor," ujar Senior Vice President Wealth Management BMRI Inkawan D Jusi.
Dia menjelaskan, kesuksesan tersebut karena dukungan 10 kantor wilayah yang membawahi 1.004 cabang tersebar di seluruh nusantara dan jaringan pemasaran yang luas.
Dari 10 kantor wilayah (kanwil) Bank Mandiri di seluruh Indonesia, maka Kanwil V Jakarta Sudirman berhasil menyumbang hasil penjualan Sukuk terbesar yaitu per 13 Februari 2009 sebesar Rp128,8 miliar.
"Melihat tingginya antusias masyarakat terhadap Sukuk seri SR001 ini, maka target penjualan sukuk ritel oleh 13 agen penjual telah ditingkatkan menjadi Rp3,4 triliun. Angka ini berarti telah jauh melampaui target awal 13 agen penjual kepada Departemen Keuangan yaitu Rp 1,7 triliun." ungkapnya.
Penawaran SR001 memiliki tenor 3 tahun atau akan jatuh tempo pada 25 Februari 2012. Minimum pesanan Rp 5 juta dan maksimum tidak terbatas (sepanjang mendapat alokasi atau penjatahan dari Pemerintah).
Imbalan (kupon) ditetapkan sebesar 12 persen atau lebih tinggi dari SBI satu bulan dengan frekuensi pembayaran kupon selama 12 kali per tahun (setiap bulan).
Pada penutupan perdagangan IHSG pekan lalu, kode emiten BMRI berada di posisi Rp1.740 per lembar sahamnya.
Senin, 16 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar