JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) mengumumkan hasil perhitungannya selama tahun lalu. Realisasi indikator ekonomi meleset dari target yang telah di tetapkan dalam APBN-P 2008.
Menurut Departemen Keuangan, walau meleset namun secara umum pencapaian indikator ekonomi makronasional masih baik. Indikator yang meleset jauh dari target yakni, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar rupiah.
"Tidak dipungkiri dalam beberapa bulan terakhir mendapat tekanan yang cukup berat sebagai imbas krisis keuangan global," seperti dikutip dalam keterangan tertulis Departemen Keuangan, di Jakarta, Kamis (1/1/2008).
Berikut hasil penghitungan realisasi APBN-P tahun 2008 :
1. Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2008 yang masih dapat dipacu hingga ke 6,2 persen. Jumlah di bawah realisasi target APBN-P 2008 sebesar 6,4 persen. Pada triwulan III dan perkiraan di triwulan IV mulai mengalami perlambatan.
2. Tingkat inflasi bergerak sekitar 11,4 persen atau di atas target APBN-P 2008 sebesar 6,5 persen. Pemerintah mengatakan, pengendalian inflasi dilakuan dengan menjaga kelancaran dan kecukupan pasokan barang & jasa serta langkah penurunan harga BBM sebanyak dua kali pada Desember 2008.
3. Suku Bunga SBI-3 bulan sebagai basis perhitungan bunga obligasi Pemerintah yang diperkirakan rata-rata 9,3 persen, atau di atas terget APBN-P 2008 sebesar 7,5 persen. Angka rate-nya per bulan cenderung menurun sejalan dengan berkurangnya tekanan inflasi.
4. Nilai tukar rupiah diperkirakan rata-rata Rp9.691 per USD atau jauh di atas target APBN-P 2008 sebesar Rp9.100 per USD. Pelemahan nilai tukar ini sebagai akibat tekanan depresiasi rupiah di penghujung tahun 2008 ini.
5. Harga minyak mentah Indonesia sekitar rata-rata USD96,8 per barel atau di atas target APBN-P USD95 per barel, seiring dengan penurunan harga minyak mentah di pasar internasional di semester II-2008.
6. Lifting minyak mentah Indonesia yang dapat mencapai 931 ribu barel per hari, yang berarti di atas targetnya di tahun APBN-P 2008 sebanyak 927 ribu barel per hari.
Kamis, 01 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar