JAKARTA - Selepas libur panjang menyambut tahun baru Imlek, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 21 poin ke posisi 1.336. Menguatnya indeks disebabkan pengaruh dari pasar saham Asia dan Global yang juga ditutup menguat di awal tahun kerbau. "Berkah dari reboundnya bursa Asia dan global, indeks akhirnya ditutup menguat," kata analis pasar saham Optima Sekuritas Ikhsan Binarto.

IHSG, menurutnya, masih berpeluang rebound sekalipun kenaikan sangat tipis. Pasalnya, di akhir bulan ini pasar Amerika masih menunggu aksi paket stimulus dari presiden Obama dan sidang The Fed.

Kata Ikhsan, menjelang The Fed meeting, biasanya bursa Asia cenderung bergerak dua arah atau sideways. Apalagi saat ini ruang bagi penurunan suku bunga sudah terbatas, sehingga tidak akan memberikan surprise ke pasar.

Berdasarkan analisanya, indeks akan rally dan diperkirakan pada pembukaan pasar nanti akan bergerak terbatas di kisaran 1.310 -1.350 Saham-saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi yakni, PT Adaro Tbk (ADRO), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Astra International Tbk (ASII)

Sementara tim analis riset Trimegah Sekuritas memprediksikan pada pembukaan, indeks mempunyai peluang untuk bergerak di kisaran 1.325 - 1.350. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan masih rendahnya partisipasi para pelaku pasar yang cenderung wait and see, dan perkirakan volatilitas pergerakan harga masih merupakan faktor yang tetap harus diwaspadai. Dominasi pergerakan bursa global maupun regional, merupakan katalis utama yang akan menentukan arah pergerakan IHSG.

Pada perdagangan Selasa 27 Januari kemarin, indeks ditutup menguat sebesar 21,046 poin atau setara 1,60 persen dan di level 1.336,631. Nilai perdagangan tercatat sebesar 848,9 juta dengan pendapatan mencapai Rp863,1 miliar. Selain itu, indeks LQ45 berhasil menguat sebesar 5,669 poin ke posisi 263,571. Sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) malah menguat sebesar 4,198 poin ke level 217,566.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik