DEPOK - Selepas penurun harga bahan bakar minyak atau BBM jenis premium, masyarakat pengguna kendaraan bermotor menyerbu sejumlah SPBU di Depok. Akibatnya terjadi antrean panjang dan persediaan habis di sejumlah SPBU.

Hal itu terlihat dari pantauan di empat wilayah kecamatan yakni Cimanggis, Sawangan, Sukmajaya, dan Pancoran Mas, stok premiun tidak tersedia. Kelangkaan premiun terjadi di kawasan Pal hingga Kelapa Dua, Cimanggis, begitu juga di daerah KSU hingga Jalan Siliwangi, Sukmajaya.

Pengguna kenadraan bermotor di wilayah Bhakti Yuda hingga Mampang dan Citayam mengalami hal yang sama. Harus mencari premiun ke wilayah Kecamatan Limo atau Kemirimuka, Beji yang masih tersedia pasokan meski terbatas.

"Antrean kendaraan terjadi sejak pukul 05.00 WIB, bensin sudah habis sejak pukul 10.00 WIB," ujar Supervisor SPBU Taufik Hidayat, di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Cimanggis, di Depok, Senin (1/12/2008).

Dia mengungkapkan, biasanya 16 ribu ton premiun yang tesedia masih bisa memenuhi kebutuhan konsumen setiap hari, akan tetapi kali ini tidak mencukupi. "Padahal sebenarnya stok masih ada sampai 29 November sebanyak 20 ribu ton, tapi langsung ludes hanya dalam beberapa jam," papar Taufik.

Saat ini pihaknya sudah mengontak PT Patra Niaga sebagai distibutor dari Pertamina segera mengirim pasokan premium dari Plumpang untuk menangani kelangkaan. "Mungkin keadaan akan kembali normal menjelang besok hari, setelah siang hari ini mendapat kiriman," katanya.

Sementara itu sopir angkot Syamsu (4) mengungkapkan, premium sudah habis di daerah Kepala Dua, Cimanggis. "Susah nyarinya padahal turunnya cuma gope aja. Padahal ngak pengaruh banyak, tapi nyatanya bensin habis," keluhnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik