JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak pernah lepas dari pengaruh pergerakan bursa regional.
Tak ayal di saat bursa regional menguat, indeks dalam negeri juga ikut terkerek menguat. Namun sialnya di saat bursa regional melorot, biasanya IHSG ikut-ikutan melemah.
Setidaknya gambaran tersebut menggambarkan penutupan indeks Selasa 23 Desember kemarin, menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Indeks ditutup di level 1.343,71 atau turun 1,59 poin (0,12 persen). Ditutupnya indeks dalam keadaanya melemah diperkirakan mulai sepinya transaksi pembelian saham dan juga sentimen negatif di bursa regional.
Pengamat analis pasar modal Optima Sekuritas Ikhsan Binarto mengatakan, di tengah bursa Asia yang juga cenderung melemah. Investor terlihat wait and see kondisi pasar lebih lanjut menjelang libur panjang. Akibatnya, indeks nantinya akan berpotensi kembali melemah.
"Posisi indek masih sangat labil dan belum ada kabar indeks menguat," katanya.
Dia memprediksikan, pada pembukaan pasar nanti, indeks akan berpotensi melemah dan belum menunjukkan pergerakan yang berarti. Pasalnya sikap berhati-hati yang ditunjukkan para investor akan sepinya perdagangan pasar jelang libur panjang, maka indeks akan bergerak terbatas di kisaran 1.325 - 1.355.
Senada juga disampaikan analis PT Citi Pacific Securities Hendri Effendi, indeks yang ditutup kembali melemah diakibat terbawa sentimen negatif pergerakan bursa regional yang mulai sepi transaksi pembelian saham.
Selain itu, penurunan harga minyak mentah dunia dan pergerakan negatif bursa Wall Street turut mendorong indeks regional, termasuk IHSG melemah kembali.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI ditutup melemah di level 1.343,71 atau turun 1,59 poin (0,12 persen). Di bursa Asia, indeks Hang Seng ditutup melemah 401,60 poin atau 2,75 persen ke level 14.220,79 dan Straits Times Singapura melemah 18,67 poin atau 1,07 persen menjadi 1.726,96. Hanya Nikkei 225 terangkat 135,26 poin (1,57 persen) ke level 8.723,78.
Rabu, 24 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar