biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Jumat (12/12/2008) dibuka melemah tipis setelah pada penutupan sebelumnya menguat 49 poin.

Pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini IHSG dibuka melemah tipis 3,430 poin atau setara 0,26 persen ke level 1.313,26. Adapun nilai perdagangan tercatat sebanyak 112,57 juta sebesar Rp49,14 miliar.

Selain itu, juga tercatat sebanyak 19 saham menguat, 28 saham melemah, dan 18 saham dinyatakan stagnan. Saham-saham dari sektor consumer, infrastruktur, dan perdagangan juga menguat tipis. Sementara sektor lainnya dibuka melemah tipis.

Sementara pada pembukaan, indeks LQ45 di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut melemah 0,95 poin ke posisi 262. Namun pelemahan itu tidak diikuti oleh Jakarta Islamic Indeks (JII) yang naik 0,30 poin ke posisi 210,23.

"Indeks diperkirakan masih bisa menguat di pengaruhi sentimen luar dengan kebijakan paket penyelamatan industri automotif di Amerika dengan bailout-nya," ujar analis pasar saham Optima Sekuritas Ikhsan Binarto, di Jakarta, Jumat (12/12/2008).

Meskipun demikian, dia mengingatkan, potensi menguatnya indeks dalam negeri bisa mengundang aksi profit taking. "Sekalipun sempat melemah dan kemudian ditutup menguat, ini mengisyaratkan koreksi yang normal dan waspadai investor mulai profit taking," katanya.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 ke posisi Rp10.400, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp100 menjadi Rp930, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp100 ke level Rp2.875, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp100 menjadi Rp11.150.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 ke posisi Rp10.250, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp100 menjadi Rp6.700, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 ke posisi Rp7.550, PT International Nickel Ind Tbk (INCO) naik Rp50 ke posisi Rp2.075, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik Rp50 menjadi Rp1.900.