biru-dihatiku-ekonomi

SEOUL - Bursa-bursa saham di Asia hari ini bergerak mixed. Pasar Jepang dilaporkan mengalami penurunan, sementara indeks di Hong Kong dan China menanjak.

Dikutip dari Associated Press, Senin (1/12/2008), kenaikan indeks di China didorong harapan adanya langkah lebih jauh oleh pemerintah China untuk mendongkrak perekonomian, setelah bulan lalu memangkas suku bunga acuan dan mengucurkan paket stimulus multimiliar doral.

"Ini adalah makanan pembuka dari seluruh sajian," kata Winson Fong, analis pada SG Asset Management di Hong Kong yang mengelola USD3 miliar ekuitas di Asia. "Ini bukanlah akhir."

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 297 poin atau 2,1 persen menjadi 14.185,8, melanjutkan pergerakan positif dari pekan lalu yang hampir 10 persen. Indeks Shanghai Composite menanjak 0,4 persen menjadi 1.879,66.

Indeks Sensex di India juga bergerak positif, naik 2,4 persen menjadi 9.305,94. Kenaikan di India itu menunjukkan pulihnya kepercayaan para investor, menyusul aksi teror di Mumbai pekan lalu.

Sementara indeks di Thailand mengalami peningkatan, dimotori saham-saham sektor energi, meskipun tengah terjadi krisis politik di negeri itu. Seperti diketahui, kelompok anti-pemerintah melakukan aksi protes dan menduduki dua bandara di Bangkok selama hampir sepekan. Indeks SET tercatat naik 0,8 persen menjadi 405,09.

Di Tokyo, indeks Nikkei 225 kehilangan 123,34 poin, atau 1,5 persen menjadi 8.388,93, merosot setelah pekan lalu melonjak 7,6 persen. Bursa di Australia, Singapura, dan Korea Selatan juga tercatat mengalami kemerosotan.

Di Jakarta, pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG ditutup melemah tipis 0,540 poin atau setara 0,04 persen ke level 1.241.