LONDON - Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) memperkirakan inflasi akan semakin jatuh tahun depan. Hal ini didasarkan penurunan tertinggi pada tiga bulan sebelumnya, termasuk pada November.
Berdasarkan survey BoE pada responden menyatakan inflasi pada November menunjukkan perkiraan inflasi rata-rata selama setahun yakni mencapai 2,8 persen dibandingkan pencapaian tertinggi hingga 4,4 persen pada Agustus.
Seperti dikutip Reuters Jumat (12/12/2008), angka itu merupakan penurunan terbesar sejak survei mulai dilakukan pada November 1999. Penurunan tajam ini juga disebabkan harga energi yang telah menekan tingkat inflasi sekitar 5 persen tahun ini, lebih dari perkiraan ganda target BoE sebesar 2 persen.
Saat responden ditanya untuk memberikan rata-rata inflasi, mereka memberikan jawaban pertengahan yakni 4,9 persen dibandingkan dengan pencapain tertinggi 5,4 persen pada Agustus, yang juga merupakan penurunan kuartal terbesar.
Adapun pendapat responden juga berbeda-beda saat ditanya, apakah langkah yang terbaik bagi ekonomi Inggris. Yakni apakah suku bunga harus dinaikkan, suku bunga diturunkan, atau tidak perlu perubahan.
Hasilnya, lebih banyak responden menginginkan suku bunga harus turun, yakni 46 persen responden. Lalu 8 persen responden mengatan suku bunga harus terus naik, dan 24 persen responden menginginkan suku bunga harus tetap dipertahankan.
Sementara itu, pembuat kebijakan telah memberikan perhatian khusus pada awal tahun ini yang memperkirakan inflasi tinggi akan terjadi secara cepat. Kekhawatiran ini dapat dilihat di ekonomi Inggris yang menghadapi resesi yang panjang dan menyakitkan.
Diketahui, BoE telah memangkas suku bunga hingga 3 persentase poin sejak Oktober hingga menjadi 2 persen dan peminjaman dana terus jatuh. Para analis mengatakan inflasi akan jatuh tajam dibawah target 2 persen dan akan mencapai ukuran lebih negatif karena rendahnya harga energi dan pengurangan pajak nilai tambah (Value Added Tax/VAT) yang diumumkan bulan lalu.
Jumat, 12 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar