biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Akhirnya, PT Bakrie & Brothers (BNBR) mengumumkan mencapai kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk mengambil alih sebagian utang BNBR kepada Oddickson Finance sebesar USD575 juta.

Sayangnya, BNBR harus menyerahkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ke Northstar, artinya Northstar gagal membeli 35 persen saham BUMI.

"BNBR telah mencapai kesepakatan dengan Northstar Pacific untuk membentuk kerja sama yang sudah ada dalam kesepakatan Sales and Purchase Agreement (SPA) pada 31 Oktober untuk membentuk strategic partnership," ujar Presiden Direktur BNBR Nalinkant A Rathod.

Namun belum ada penjelasan berapa persen saham PT Bumi Resources (BUMI) yang akan diambil alih Northstar seiring kesepakatan swap utang dan saham tersebut. BNBR merupakan induk perusahaan dari BUMI.

"Jumlah utang yang sangat signifikan BNBR kepada Odickson telah diambil alih oleh Northstar. Dan dia (Northstar) akan mengukuhkan dirinya untuk membentuk joint venture di BNBR,"ungkap Nalinkant.

Menurut Nalinkant, dengan kerja sama ini, Northstar secara tidak langsung mengambil kontrol dari aset-aset portofolio BNBR. Northstar berada dalam posisi untuk menjadi strategic partner di BUMI.

Sebelumnya dikabarkan konsorsium Northstar Pacific Partners Ltd dan Texas Pacific Group dikabarkan memastikan tak akan mundur untuk mengakuisisi 10-20 persen saham BUMI. Patrick Walujo, pendiri Northstar Pacific menyampaikan jumlah saham yang secured untuk dibeli Northstar adalah 10-20 persen.

Dari 6,79 miliar saham BUMI yang dimiliki Bakrie, 5,13 miliar saham dijaminkan oleh BNBR kepada kreditor untuk memperoleh utang