Rabu, 12 November 2008

Saham BUMI Mundur Tak Gentar


JAKARTA - Lagi-lagi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rabu (12/11/2008), anjlok 9,66 persen dan langsung kena auto rejection batas bawah.

Pada pembukaan perdagangan sesi pertama awal pekan Rabu (12/11/2008), tepat pukul 09.30 JATS, di hari kelima pascasuspensi dicabut, saham BUMI masuk jajaran five top loser. Harga sahamnya anjlok ke level Rp1.310 dari sebelumnya Rp1.450 atau merosot 9,66 persen.

Hingga berita ini diturunkan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah 4,370 poin atau turun 0,33 persen ke posisi 1.332.19.

Sebelumnya, Direktur Bhakti Capital Securities dan Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Budi Ruseno mengatakan, investor yang mempunyai niat membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), harap bersabar. Dimungkinkan awal pekan depan, saham BUMI bisa lebih murah dari sekarang, menjadi hanya Rp1.000 per lembar saham.

"Memang saat ini penurunan saham BUMI cukup drastis, dari pembukaan Rp2.175 sekarang ke posisi Rp1.450 dan langsung kena auto rejection, itu wajar karena ini imbas bursa yang masih labil. Jadi, bersabar bagi investor yang berminat beli BUMI, harganya bisa Rp1.000," ujarnya, saat dihubungi kemarin.

Dia menambahkan, saat ini investor yang memiliki saham BUMI panik, dan mengalami tekanan jual saham yang mereka miliki, karena takut harganya semakin anjlok lagi hingga pekan ini.

"BUMI juga segera public expose, keterbukaan informasi yang selama ini dibutuhkan investor yakni siapa sebenarnya siapa yang bermain di balik layar ini. Ibaratnya, siapa pemilik mayoritas kedua setelah keluarga Bakrie yang memiliki BUMI," tandasnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik