Rabu, 12 November 2008

IHSG Terseret Bursa Regional & Global


JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan sesi pertama Rabu (12/11/2008), dibuka anjlok 7,88 poin. IHSG pagi ini mengikuti pelemahan bursa-bursa regional dan global.

Wall Street ditutup anjlok 176 poin pada perdagangan Selasa (11/11) waktu setempat hingga harga saham di sejumlah bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Karena kekhawatiran kolapsnya produsen kendaraan bermotor General Motors dan sejumlah berita buruknya kinerja perusahaan di tengah krisis kredit global mendominasi pelemahan bursa.

Sedangkan IHSG pada perdagangan Rabu (12/11/2008) pukul 09.30 JATS, dibuka anjlok 7,880 poin atau turun 0,59 persen ke posisi 1.328,68.

Bursa Korea Selatan dibuka turun 2,2 persen pagi ini mengikuti penurunan di bursa Wall Street. Indeks KOSPI mengawali perdagangan dengan turun 24,85 poin menjadi 1.103,88.

Sementara indeks harga saham Jepang Nikkei turun 1,3 persen pada pembukaan hari ini. Indeks Nikkei turun 114,39 poin menjadi 8.694,91 pada menit awal perdagangan.

Penurunan harga saham juga dialami bursa Australia yang melorot 1,5 persen pada awal perdagangan Rabu, yang juga terimbas kejatuhan Wall Street.

Di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), semua sektor saham mengalami pelemahan. Sektor pertambangan yang paling mendominasi kemerosotan sebesar 17,979 poin. Disusul sektor perkebunan anjlok 7,619 poin.

Indeks LQ45 turun 2,149 ke posisi 259,48 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 1,729 poin ke posisi 205,66.

Sedangkan, volume perdagangan mencapai 21,152 juta lembar saham dengan jumlah transaksi mencapai Rp25,655 miliar. Tercatat saham-saham yang dibuka menguat sembilan saham, melemah 19 saham, dan pada posisi stagnan 15 saham.

Saham-saham yang dibuka menguat antara lain, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 4,49 persen ke posisi Rp930, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) naik 1,96 persen ke posisi Rp52, dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) naik 1,82 persen ke posisi Rp56.

Sementara saham yang dibuka melemah, antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) anjlok 9,76 persen ke posisi Rp185, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 9,66 persen ke posisi Rp1.310.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik