LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown mengatakan akan melakukan koordinasi global untuk menstimulus fiskal dalam mengatasi krisis finansial global.
Dalam pidatonya sehari sebelum pertemuan Kelompok 20 (G20) di Washington, dia mengatakan, keputusan yang diselenggarakan dengan persetujuan bersama oleh para pemimpin dunia akan jauh lebih efektif jika dibandingkan masing-masing negara mencoba dan mengatasi masalahnya sendiri.
"Jika kami memiliki stimulus fiskal di Inggris dan ini tidak terjadi di negara-negara lain, maka akan memiliki efek jauh lebih sedikit dan keuntungan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan manfaat yang dilakukan di setiap negara lainnya di seluruh dunia," katanya di konferensi pers bulanan di Downing bulanan Street.
Dia menjelaskan, inisiatif kebersaman itu telah hadir dan tidak akan membuat perbedaan terhadap negara manapun. Menurut dia, saat ini hal yang dibutuhkan adalah strategi yang terkoordinasi di seluruh dunia dan tidak hanya di satu negara.
Dalam hal ini, pemerintah Brown berencana akan mengumumkan potongan pajak dalam anggaran pra-laporan yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan ini.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush mengatakan pihaknya dan Eropa telah menemukan kesepakatan umum tentang penyelesaian krisis financial global. Rencananya hal ini akan dibawa pada pertemuan G20 di Washington Sabtu (15/11) ini.
"Kami sepakat dengan para pemimpin Eropa tentang pentingnya mengidentifikasi prinsip-prinsip umum untuk panduan reformasi, sebuah proses pengeluaran dari krisis ini dengan melaksanakan prinsip-prinsip yang tepat, dan melanjutkan dengan tindakan tertentu pada reformasi segera," ungkap juru bicara Gedung Putih Dana Perino .
Kendati demikian, Bush mengatakan spesifikasi kesepakatan umum tentang penyelesaian krisis financial global ini tidak mungkin disetujui sebelum pelantikan Presiden terpilih Barck Obama.
Presiden George W Bush akan menjadi tuan rumah puncak pertemuan dari 20 negara terkemuka dunia industri dan berkembang di Washington pada 15 November. Pada pertemuan itu diharapkan ada kesepakatan konkrit untuk menangani krisis financial global.
Para pemimpin Eropa yang berkumpul di Brussels pada Jumat pekan lalu sepakat untuk mempererat hubungan sektor keuangan di seluruh dunia. Kesepakatan konkrit ini harus meliputi standar akuntansi, supervise yang lebih dekat pada agensi rating kredit dan lembaga lindung nilai dana.
Pertemuan ini juga akan membahas sebuah sistem peringatan dini untuk menghadapi risiko krisis financial termasuk peran Dana Moneter Internasional (IMF) membuat keuangan yang lebih memiliki arsitektur efisien.
"Kami percaya ada banyak hal bagus dalam kesepakatan umum antara AS dengan Eropa yang memang ditujukan untuk membantu kekacauan krisis financial. Karena itu ke depannya Bush sedang mendiskusikan cara terbaik untuk menangani krisis finansial global dengan seluruh pemimpin dunia," jelas juru bicara Gedung Putih Dana Perino.
Rabu, 12 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar