Selasa, 18 November 2008

Pergerakan Wall Street Semakin Kacau


NEW YORK - Indeks Wall Street terus bergerak melemah. Pelaku pasar semakin dihentakan pelemahan ekonomi, termasuk pemangkasan karyawan di sektor keuangan.

Indek Wall Street bergerak zig-zag tak terkendali menyusul berita-berita kondisi ekonomi yang semakin tak menentu. Apalagi perbankan masih harus menghadapi buruknya data kredit bermasalah.

Bank papan atas Citigroup juga memberikan sinyal akan memangkas 53 ribu karyawannya pada kuartal mendatang. Pemangkasan ini di luar estimasi awal, sebanyak 20 persen. Kenyataanya, melebihi jumlah yang telah direncanakan.

Pelaku pasar juga masih menunggu kepastian kebijakan sektor automotif yang akan mendapat dana bailout. Perusahaan yang akan mendapat sebagian dari USD700 miliar tersebut yakni, General Motors Corp, Ford Motor Co dan Chrysler LLC.

"Saya rasa, kita melihat kondisi yang buruk menyusul buruknya data ekonomi," ujar Managing Director and Head Trader for BNY ConvergEx Group, Anthony Conroy, seperti dikutip Associated Press (AP), Selasa (18/11/2008).

Dow Jones jatuh 223,73 poin atau 2,63 persen ke posisi 8.273,58, Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 22,54 poin atau 2,58 persen menjadi 850,75, sementara indeks Nasdaq jatuh 34,80 poin atau 2,29 persen ke posisi 1.482,05.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik