JAKARTA - Laba bersih PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melonjak sebesar 133,7 persen menjadi Rp 48,877 miliar selama periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2008. Peningkatan laba didongkrak kenaikan pendapatan konsolidasi yang sebesar Rp1,266 triliun.
"Laba bersih SSIA dari periode yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp20,913 miliar, sekarang menjadi Rp48,877 miliar dan ini banyak didorong oleh naiknya pendapatan yang tadinya sebesar Rp860,992 miliar menjadi Rp1,266 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan SSIA Eddy Purwana Wikanta, dalam laporan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/11/2008).
Eddy menjelaskan, meningkatnya total pendapatan SSIA didorong oleh pertumbuhan unit usaha konstruksi sebesar 40 persen dan usaha properti sebesar 32,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2007.
Peningkatan pendapatan SSIA, ujar Eddy, juga dipengaruhi oleh mulai terkonsolidasinya unit bisnis perhotelan PT Suryalaya Anindita (SAI) ke dalam laporan keuangan perusahaan. "Sejak 1 Agustus 2008 telah memberikan kontribusi sebesar Rp 62,327 miliar," ujarnya.
Pada pos laba kotor tercatat senilai Rp186,880 miliar atau meningkat 81,1 persen dibandingkan dengan periode 2007 yang sebesar Rp103,204 miliar. Sedangkan laba usaha melesat 145 persen, setara dengan Rp80,009 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama 2007 yang hanya Rp32,535 miliar.
"Untuk tiga unit usaha perseroan konstruksi, properti, dan perhotelan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan sebesar 73,1 persen," ujarnya.
Eddy juga mengungkapkan terkait dengan contract on hand yang dimiliki perusahaan telah mencapai Rp1,031 triliun sampai akhir September 2008.
Sabtu, 08 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar