JAKARTA - Penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengalami kenaikan tipis 8 poin ke level 1.202, sepertinya latah mengikuti penguatan yang terjadi di bursa Asia pada saat penutupan, Kamis (27/11/2008) kemarin.
Analis pasar saham Optima Sekuritas, Ikhsan Binarto mengatakan, penguatan tipis indeks pada saat penutupan lebih diakibatkan aksi profit taking para investor terhadap saham BUMI yang sebelumnya sempat menguat 23 poin.
"Penguatan indeks di lantai bursa akan terus berlanjut seiring keputusan BUMI yang akan menjual Northstar pada hari ini. Namun investor lebih cenderung mencari posisi aman dan menunggu hasil keputusan tersebut," katanya di Jakarta, Jumat (28/11/2008) .
Berdasarkan pertimbangan tersebut, ia memprediksikan penguatan indeks pada pembukaan nanti akan terus berlanjut dengan kisaran 1.180 sampai 1.230.
Saham pilihan hari ini, yakni PT BUMI Resource Tbk (BUMI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Berikut analis saham dari dua perusahaan sekuritas:
Trimegah Securities
IHSG pada perdagangan kemarin menguat sejajar dengan bergerak positifnya bursa utama regional, dengan ditutup pada level 1.202.
Meskipun telah berhasil melakukan penetrasi trend resisten dalam sebuah chanel pelemahan 1.198-1.200 serta memiliki peluang bergerak bebas menguji resistensi berikut pada level 1.250, namun IHSG terlihat mulai kehilangan momentum arah positif dengan adanya pelemahan sinyal untuk melanjutkan penguatan.
Dengan demikian pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG akan bergerak tertahan pada kisaran 1.160 - 1.210.
Bhakti Securities
Indeks kemarin ditutup naik tipis sembilan poin dikarenakan oleh aksi beli saham-saham perbankan ditengah ekspektasi penurunan inflasi untuk November.
Pada hari ini IHSG masih akan melanjutkan kenaikan dengan penguatan terbatas di rentang 1.160-1.250.
Sekadar diketahui, penutupan perdagangan Kamis 27 November kemarin, IHSG ditutup rebound 8,920 poin atau setara 0,75 persen ke level 1.202,07 dengan volume perdagangan di lantai bursa tercatat sebesar 2,567 miliar saham atau senilai Rp2,060 triliun.
Saham yang tercatat menguat sebanyak 58 saham, 89 saham melemah, dan 50 saham pada posisi stagnan.
Jumat, 28 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar