Selasa, 11 November 2008

IHSG Tertekan Saham Wall Street


JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan sesi pertama awal pekan Selasa (11/11/2008), dibuka anjlok 18 poin. IHSG pagi ini mengikuti pelemahan bursa-bursa regional dan global.

Penutupan Wall Street yang ditutup anjlok 73 poin pada perdagangan Senin 11 November waktu setempat ikut menyeret bursa Asia.

Indeks Hang Seng anjlok 344,99 poin ke posisi 14.407,55. Nikkei juga ikut-ikutan anjlok 299,98 poin ke posisi 8.781,45, sementara Shanghai Composite melemah 7,87 poin ke posisi 1.866,93.

Sedangkan IHSG pada perdagangan Selasa (11/11/2008) pukul 09.30 JATS, dibuka anjlok 18,90 poin atau naik 1,41 persen ke posisi 1.321,78.

Semua sektor mengalami pelemahan. Sektor pertambangan yang paling mendominasi kemerosotan sebesar 34,550 poin. Disusul sektor perkebunan anjlok 9,609 poin.

Indeks LQ45 turun 4,190 ke posisi 258,51 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 1,990 poin ke posisi 206,7.

Sedangkan, volume perdagangan mencapai 63,797 juta lembar saham dengan jumlah transaksi mencapai Rp80,111 miliar.

Saham-saham yang dibuka menguat antara lain, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik 12,35 persen ke posisi Rp91, PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) naik 2,13 persen ke posisi Rp192, dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) naik 1,92 persen ke posisi Rp53.

Sementara saham yang dibuka melemah, antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 9,94 persen ke posisi Rp1.450, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) merosot 6,52 persen ke posisi Rp215, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) anjlok 5,45 persen ke posisi Rp520, dan PT Medco Energi Tbk (MEDC) anjlok 5,43 persen ke posisi Rp2.175.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik