JAKARTA - Bursa Asia ramai-ramai mengalami pelemahan. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (19/11/2008) yang diprediksi bergerakan di kisaran 1.120-1.190.
Sentimen negatif tersebut juga diakibatkan pergerakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi besar dalam IHSG, terutama PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Pergerakan indeks kali ini masih mengikuti pergerakan bursa Asia lainnya yang lebih cenderung mengalami pelemahan. Saham-saham unggulan tentunya juga memberikan dampak negatif, contohnya BUMI," ujar Analis Optima Securites Ikhsan Binarto.
Dia menambahkan, pergerakan saham hingga akhir penutupan sesi kedua sore nanti diperkirakan cenderung ke arah negatif.
"Diprediksi pergerakan saham berkisar antara 1.120-1.190, dengan saham-saham unggulan seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan saham emiten grup Astra," ujarnya.
Seperti dikutip dalam finance.yahoo.com, indeks saham Nikkei Jepang turun 1,78 persen ke level 8.180 yang cenderung tertekan turun oleh kekhawatiran tentang prospek ekonomi global, meski saham-saham AS menguat.
"Saham-saham AS naik moderat pada Selasa waktu setempat, karena para investor berayun antara pukulan lemah prospek Hewlett-Packard dan tekanan iklim ekonomi," kata para dealer.
Sementara harga-harga saham Taiwan dibuka melemah Rabu, setelah sektor teknologi memperpanjang penurunannya, mengabaikan dukungan Hewlett-Packard, yang labanya lebih kuat dari perkiraan, sehingga mendorong Wall Street naik.
Penurunan dibatasi aksi buru saham murah di sektor finansial, dengan beberapa saham diperkirakan mendapat keuntungan dari rencana pemerintah menerbitkan kupon belanja 82,9 miliar dolar Taiwan.
Untuk harga saham Hong Kong dibuka melemah sejalan dengan penurunan di bursa Shanghai karena kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi China. Acuan indeks Hang Seng dibuka turun 34,75 poin pada 12.877,49.
Sedangkan, indeks Shanghai Composite malah menguat 10,59 poin atau naik 0,56 persen ke posisi 1.913,02.
Rabu, 19 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar