JAKARTA - Bank Indonesia (BI) selaku otoritas, saat ini sedang menyiapkan berbagai infrastruktur untuk mendukung pengembangan berbagai instrumen pembayaran nontunai. Termasuk regulasi tentang uang elektronik (e-money), melalui penyempurnaan ketentuan alat pembayaran dengan menggunakan kartu.

"BI sudah sepakat untuk menerbitkan E-money ini, secara tersendiri," ucap Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Murniastuti, saat memberikan sambutan dalam seminar "Peningkatan Efisiensi dalam Penyelenggaraan E-Money", di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (19/11/2008).

Dalam mengambil setiap kebijakan, BI akan tetap mengacu pada empat prinsip utama, seperti minimalisasi risiko sistem pembayaran, dan optimalisasi efisensi nasional. Kemudian, kesetaraan akses bagi pelaku sistem pembayaran dan perlindungan konsumen.

Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran telah menggeser peranan uang tunai (currency) sebagai alat pembayaran ke dalam bentuk pembayaran nontunai yang lebih efisien dan ekonomis.

Hal tersebut, tidak hanya disebabkan oleh inovasi teknologi, namun juga didorong oleh kebutuhan masyarakat akan adanya alat pembayaran praktis yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Berdasarkan survei yang dilakukan BI dua tahun lalu, mengenai upaya mendorong terwujudnya less cash society, ditemukan informasi terdapat beberapa bank telah menerbitkan e-money. Sementara, beberapa bank lainnya sedang mempersiapkan infrastrukturnya.

Saat ini, tidak hanya industri perbankan yang menawarkan dan menyediakan produk e-money. Namun juga ada lembaga lain, seperti perusahaan telekomunikasi dan transportasi.

"Pada September 2008, terdapat delapan penerbit e-money yang telah mendapat izin BI, terdiri dari empat bank dan empat lembaga nonbank dengan volume transaksi mencapai 383 ribu dengan nilai sebesar Rp9,4 miliar," ungkap Murniastuti.

Dia menambahkan, meskipun secara nilai masih kecil jika dibandingkan dengan perekonomian saat ini, namun pertumbuhannya menunjukan kecenderungan meningkat. "Tapi, ini adalah suatu hal yang menjanjikan di masa datang," ucapnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik