Rabu, 12 November 2008

Harga Si Emas Hitam Terperosok USD55

HOUSTON - Harga minyak mentah dunia kembali lunglai sebesar lima persen ke posisi USD59 per barel. Harga tersebut yang terendah sejak Maret 2007.

Turunya harga minyak dikarenakan kekhawatiran terhadap memburuknya ekonomi yang semakin tidak terbendung. Pelaku pasar khawatir, pelemahan ini akan menurunkan konsumsi minyak.

Seperti dilansir dalam Associated Press, Rabu (12/11/2008), harga minyak mentah jenis light sweet pada perdagangan Selasa 11waktu setempat turun USD3,08 menjadi USD59,33 per barel, setelah sebelumnya sempat menyentuh USD58,32.

Sementara di London, harga minyak jenis brent untuk pengiriman Desember melorot USD3,37 menjadi USD55,71 per barel.

Ada banyak indikator mengenai memburuknya ekonomi AS, yaitu dari kinerja keuangan perusahaan yang ramai-ramai melorot. Begitu juga dengan harga saham-aham perusahaan raksasa yang anjlok di lantai bursa, seperti produsen aluminium Alcoa, dan General Motors.

Para ekonom akan memangkas ekspektasi permintaan minyak dunia terkait dengan makin lesunya ekonomi di sejumlah negara haus akan minyak, seperti AS dan Eropa.

Sementara itu, nilai tukar dolar Amerika juga menguat terhadap sejumlah mata uang dunia, Selasa. Hal ini didorong oleh ketakutan investor untuk mengoleksi aset-aset yang berisiko, seperti komoditas yang harganya fluktuatif, sehingga dolar menjadi perburuan

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik