JAKARTA - Kabar pencopotan Fuad Rahmany dari Kepala Bapepam-LK terkait intervensi pemerintah dalam suspensi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tidak diketahui oleh direksi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Saya tidak mau komentar. Karena itu rumor yang tidak jelas. Lebih baik tanya yang memberikan sumber itu, " ujar Direktur Utama BEI Erry Firmansyah, kepada wartawan di BEI, Jakarta, Senin (10/11/2008).

Mengenai rencana public expose PT Bakrie & Brothers TBK (BNBR), lanjutnya, juga belum diketahui. Padahal sedianya paparan publik akan akan dilakukan pekan ini.

"Progres dari BNBR sudah ada kesiapan untuk mereka melakukan public expose dan jadwalnya ada di Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito," ujarnya.

Erry juga menjelaskan, BEI tidak akan memberi sanksi bagi BNBR.

Sebagai gambaran, otoritas bursa pernah menegaskan akan memberi sanksi pada BNBR, jika BNBR belum mau melakukan public expose meski mereka sudah siap melakukannya.

Sebelumnya, santer beredar kabar, pemerintah sempat membahas rencana penggantian Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany. Akar masalahnya adalah pencabutan suspensi PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang mendapat intervensi dari pemerintah.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik