BEIJING - Negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia, China, mengeluarkan kebijakan paket stimulus senilai USD586 miliar. Kebijakan tersebut untuk meredam dampak krisis ekonomi berkepanjangan.

Seperti dikutip dari keterangan pemerintah China, kabinet Macan Asia sepakat dana itu akan digunakan untuk sektor infrastruktur dan kesejahteraan sosial, hingga 2010. Namun, informasi tersebut tidak dilengkapi dengan target proyek infrastruktur baru.

Krisis ekonomi yang berpusat di Amerika ini menjalar hingga ke China melalui pelemahan ekspor, menyusul pelambatan ekonomi Amerika dan Eropa yang menjadi pasar utamanya.

China juga telah mengalami pelambatan ekonomi. Pada kuartal ketiga, China hanya mencatat pertumbuhan sembilan persen atau terendah selama lima tahun terkahir. Pada tahun lalu, poros baru di Asia ini mampu mencetak pertumbuhan hingga 11,9 persen.

Kebijakan ini, seperti diberitakan Associated Press, Senin (10/11/2008), juga untuk mengantisipasi ledakan pengangguran yang diproyeksikan akan terjadi menyusul adanya pelambatan dan angkatan baru.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik