Senin, 10 November 2008

BUMI Juga Usik Kursi Pejabat


JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memang penuh kontroversi. Tidak hanya memakan korban investor, namun juga mengguncang kursi pejabat teras.

Setelah investor diombang-ambing saham BUMI dan terus digerus kerugian, kini saham andalan Grup Bakrie juga mengguncang sederet nama pejabat.

Hawa panas BUMI menjalar ke pemerintahan berawal dari surat edaran Bursa Efek Indonesia (BEI) No.Peng-005/BEI.PSR/SPT/11-2008. Surat itu memuat pembatalan pencabutan suspensi saham BUMI yang sedianya dilakukan pada sesi pertama perdagangan Rabu 5 November 2008.

Setelah itu, beredar kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani mengancam mundur dari jabatannya. Walau kejelasan sumber informasi masih simpang siur, namun sempat menggegerkan.

Menteri keuangan terbaik se-Asia Sri Mulyani dikabarkan mundur dari jabatannya yang juga sebagai menko perekonomian akibat kisruh saham Grup Bakrie.

Pemilik kerajaan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia versi majalah Forbes, Aburizal Bakrie, yang juga duduk di kursi menko kesejahteraan.

Isu itu semakin panas ketika ada pertemuan Sri Mulyani dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis 6 November malam. Padahal rapat tersebut membahas persiapan pertemuan G-20 dengan panel ekonomi yang dilaksanakan. Rapat itu mengangendakan perumusan posisi pemerintah dalam pertemuan G-20.

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pun ikut membantah kabar pengunduran diri Sri Mulyani. "Tidak ada. Tidak sampai sama saya isunya. Tidak apa-apa. Saya tidak dengar itu. Tentu negeri ini diatur dengan tenang. Tapi tidak ada pengunduran diri," tegas Wapres di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 7 November silam.

Setelah Sri Mulyani, korban selanjutnya adalah Kepala Bapepam-LK Fuad Rachmany. Santer beredar kabar bahwa, istana mewacanakan pencopotan Fuad. Namun, kabar itu lagi-lagi dibantah oleh Fuad. "Itu siapa yang bilang. Nggak-nggak ada itu," ujarnya.

Kembali soal intervensi pemerintah, saat ini juga masih tanda tanya besar. "Pemerintah itu banyak. Tidak hanya satu," ujar Direktur Utama BEI Erry Firmansyah.

Sebenarnya ada apa dibalik saham BUMI? Hingga kini belum ada yang mau menjawab gamblang.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik