AKARTA - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta agar pasar tidak mempermasalahkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kerap terkena auto rejection.

Pasalnya, masih ada saham-saham lain yang terkena auto rejection lebih banyak dibandingkan saham BUMI.

"Kenapa Anda pertanyakan dan meributkan auto rejection yang sudah tiga kali. Sedangkan saham Astra yang sudah auto rejection lebih dari tiga kali tidak diributkan?," ungkap Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/11/2008).

Menurut Erry, tidak ada yang aneh mengenai auto rejection saham BUMI yang terus terjadi hingga hari ini. Erry juga meminta kepada khalayak supaya melihat kondisi ini secara tidak berlebihan.

Direktur Utama BEI juga membantah mengenai adanya permintaan dari para broker agar saham BUMI kembali disuspensi. Permintaan ini menyusul anjloknya saham anak usaha Grup Bakrie karena auto rejection. Dia pun mempertanyakan asal-usul informasi tersebut.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik