JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengkaji pinjaman proyek senilai Rp500 miliar dari Avenue Capital sebagai bagian dari rencana suntikan dana perusahaan asal Amerika Serikat sebesar Rp1 triliun.
"Masih kami kaji, tapi kemungkinan fifty-fifty antara penerbitan obligasi konversi dengan pinjaman proyek," ungkap CEO ELTY Hiramsyah S Thaib , saat memberikan keterangan, di sela Investor & Capital Market Summit 2008, di Jakarta, Rabu (26/11/2008).
Mengacu pada porsi tersebut, jumlah penerbitan obligasi konversi dan pinjaman proyek masing-masing akan sebesar Rp500 miliar. Sebelumnya perseroan berencana menerbitkan obligasi konversi sebesar Rp1 triliun sebagai fasilitas masuknya suntikan dana Avenue.
Saat ini perseroan masih mengkaji rencana tersebut. Mekanismenya akan separuh-separuh antara obligasi konversi dengan pinjaman proyek.
"Saham-saham yang akan diberikan ke Avenue untuk obligasi konversi adalah saham-saham di anak usaha. Jumlahnya maksimal 49 persen," jelas Hiramsyah.
Untuk pinjaman proyek, bentuknya akan berupa penyetoran Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada proyek-proyek perseroan terkini. "Kemungkinan besar dana pinjaman proyek akan masuk dalam Modal Disetor proyek GAP di Bogor Nirwana Residence," ujar Hiramsyah.
Di satu sisi ELTY menunda penerbitan obligasi syariah (Sukuk) senilai Rp300 miliar hingga kuartal II-2009 akibat krisis keuangan global. "Sukuk kita tunda dulu hingga tahun depan," kata Hiramsyah.
Penundaan ini jelas Hiramsyah, disebabkan tidak kondusifnya perekonomian global. Sehingga hal ini akan memicu menurunnya permintaan sukuk di Indonesia. Meski demikian jelas dia, perseroan tetap berencana menerbitkan sukuk pada 2009 dengan syarat pasar telah kembali membaik. "Kalau kuartal II tahun depan membaik, ya kita terbitkan," katanya.
Rencananya jelas Hiramsyah, perseroan akan menerbitkan sukuk senilai Rp300 miliar pada kuartal empat tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan investor khususnya dari Timur Tengah. "Tadinya untuk mengakomodir sebagaian investor," katanya.
Rabu, 26 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar