biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Beberapa hari terkahir, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mulai mengalami penguatan dibandingkan pada beberapa pekan lalu.

Setidaknya hal tersebut terlihat pada penutupan pasar, Rabu (26/11/2008), IHSG menguat 39 poin atau 3,4 persen menjadi 1.193.

Penguatan saham pada penutupan tersebut dinilai lebih baik dibandingkan perdagangan sebelumnya, yang ditutup menguat 12,74 poin atau 1,12 persen menjadi 1.154,14.

"Penguatan diperkirakan akan terus berlanjut pada pembukaan pasar hari ini," kata analis Optima Securitas Ikhsan Binarto.

Menurutnya, potensi penguatan akan terus berlanjut terlihat dari adanya indicator dari fast stochastic, Williams dan MA.

Maka tak ayal, para investor akan terus berupaya mengakumulasi penguatan pasar sampai pembukaan hari ini dan kemudian dilanjutkan untuk membeli.

Diperkirakan indeks akan bergerak di level 1.150-1.220 dengan saham pilihan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sementara analis Danareksa Sekuritas Lisa Yulianigrum mengatakan, berlanjutnya penguatan indeks hari ini, karena didorong menguatnya indeks bursa saham regional dan global.

Setidaknya kembali menguatnya saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) beberapa hari terakhir ternyata membawa aura positif bagi IHSG, ditambah lagi, harga minyak dunia yang diperkirakan kembali naik menjelang musim dingin akhir tahun.

Hal ini juga akan menjadi pendorong bursa global terus menguat dan imbasnya IHSG ikut terkerek mengalami penguatan.