JAKARTA - Para pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sepakat untuk mengangkat tiga anggota dewan direksi baru yaitu I Gusti Made Mantera, Lim Eng Khim, dan Jenny Wiriyanto.
Pengangkatan tersebut merupakan salah satu hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) BII dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI).
"Ini hanya bagian dari pergantian direksi yang sudah direncanakan sejak pergantian pemilik. Jadi tidak ada yang spesial," kata Presiden Direktur BII Ridha Wirakusumah, di Hotel Nikko, Jakarta, Jumat (29/5/2009).
Diakuinya, ada satu anggota direksi yang membawahi badan baru yaitu di bidang Human Resources Development (HRD), yakni I Gusti Made Mantera. "Kita ingin lebih pay attention kepada SDM," imbuhnya.
Diharapkan jajaran direksi yang baru memiliki komitmen yang baru untuk mengembangkan dan membawa BII untuk memperbaiki posisi BII di antara bank-bank terkemuka di Indonesia.
Sekadar diketahui, pada Desember 2003, konsorsium Sorak mengambil alih saham BII sebesar 51 persen, melalui suatu proses penjualan kompetitif yang diselenggarakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Anggota konsorsium Sorak terdiri dari Asia Financial Holdings Pte Ltd, Kookmin Bank, ICB Financial Group Holdings Ltd, dan Barclays Bank PLC.
Kemudian pada 30 September 2008 Maybank, melalui Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (MOCS), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menyelesaikan pengambilalihan 100 persen saham Sorak Financial Holdings Pte Ltd, pemilik 55,51 persen saham BII. Pada Desember 2008, MOCS menyelesaikan penawaran tender untuk sisa saham BII.
Berikut susunan pejabat BII:
Presiden Komisaris : Tan Sri Mohamed Basir bin Ahmad
Komisaris : Dato? Sri Abdul Wahid bin Omar
Spencer Lee Tien Chye
Komisaris Independen :
Putu Antara
Umar Juoro
Taswin Zakaria
Direksi
President Direktur : Ridha Wirakusumah
Direktur :
Satinder Pal Singh Ahluwalia
Ghazali bin Mohd Rasad *)
Thila Nadason *)
Rahardja Alimhamzah
Stephen Liestyo
Rita Mirasari
Rita Mas?Oen
*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia
- Masa jabatan Rita Mas?Oen berakhir pada 20 Juni 2009.
Jumat, 29 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar