LONDON - Kegagalan dalam mengambil tindakan untuk menghentkan krisis ekonomi global akan mengakibatkan semakin luasnya kekisruhan sosial dan banyaknya negara yang berjatuhan.

"Apa yang dimulai sebagai krisis keuangan telah berubah menjadi krisis ekonomi global," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon dalam artikel yang dimuat di surat kabar Guardian, Kamis (2/4/2009).

"Saya khawatir hal yang lebih buruk akan datang, berupa serangan krisis politik yang ditandai dengan tumbuhnya kerusuhan sosial, semakin melemahnya pemerintahan, dan kemarahan publik yang telah kehilangan seluruh kepercayaan terhadap pemimpin dan masa depan mereka."

Dalam pandangan Ban, perlambatan ekonomi global terutama telah berimbas kepada negara-negara miskin. Karenanya, Ban memandang dunia memerlukan paket stimulus global yang sesungguhnya. "Negara-negara berkembang membutuhkan satu triliun dolar hingga 2009 dan 2010."

Saat ini para pemimpin dunia yang tergabung dalam Kelompok 20 bertemu di London untuk membahas cara penyelesaiak krisis keuangan global. Namun terjadi perbedaan pandangan dalam pertemuan itu, apakah akan memprioritaskan untuk mendorong perekonomian dunia dengan injeksi modal, atau fokus membuat aturan baru untuk mencegah krisis serupa berulang kembali.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik