Jakarta - Dalam waktu enam hari masa penawaran sukuk ritel perdana dengan seri SR001, jumlah penjualan sampai Jumat (6/2/2009) mencapai Rp 1,487 triliun atau 82% dari target yang disampaikan oleh 13 Agen Penjual sukuk ritel yaitu sebesar Rp 1,7 triliun.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang
Departemen Keuangan Dahlan Siamat.
"Penjualan SR001 oleh Agen Penjual terbesar adalah AAA sekurities, Bank Mandiri, HSBC, Trimegah Securities dan Danareksa Sekuritas," ujarnya.
Sementara itu dikatakan Dahlan saat ini sudah ada 5 Agen Penjual sukuk ritel yang telah menyampaikan permohonan untuk up sizing (menambah) target penjualannya.
"Nampaknya minat masyarakat membeli sukuk retail cukup besar.
Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan tingkat suku bunga yang trennya downturn yang terlihat dari berlanjutnya kebijakan penurunan BI Rate menjadi 8,25%," kata Dahlan.
Masa penawaran sukuk ritel sendiri dibuka pemerintah sejak 30 Januari sampai 20 Februari 2009. Dan para Agen Penjual sukuk ritel mengatakan potensi dari penjualan instrumen ini bisa mencapai Rp 5 triliun.
"Penurunan BI Rate sudah pasti akan memicu penurunan tingkat bunga perbankan. Sementara SR001 menawarkan imbalan tetap 12% sampai dengan jatuh tempo (3 tahun)," pungkas Dahlan.
Sabtu, 07 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar