biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Terkulainya indek harga saham gabungan (IHSG) akibat profit taking akan terus terbawa pada pembukaan perdagangan pasar Rabu (18/2/2009) pagi ini. Pasalnya, sepinya sentimen positif masih akan menjadi alasan indeks enggan menguat.

Tak ayal, Trimegah Sekuritas meramalkan pada pembukaan perdagangan indeks akan berada di kisaran 1.295 - 1.335 dengan akan menguji kekuatan di support 1.310.

Sebelumnya, indeks ditutup melemah sebesar 23 poin. Penutupan indeks saham cukup dalam, dibandingkan pada penutupan pada sesi pertama tadi. Sialnya, terkoreksinya indek juga diikuti oleh pelemahan yang terjadi pada nilai tukar rupiah di level Rp11.900 nyaris menerabas batas psikologinya.

Penutupan perdagangan hanya mampu membukukan nilai transaksi sebesar Rp1,060,4 triliun, dibandingkan kemarin sebesar Rp1,597,5 triliun.

Perdagangan di bursa Asia Pasifik masih bergerak di jalur merah, sehingga sentimen negatif tersebut berimbas pada penutupan indeks saham sore ini. IHSG ditutup melorot sebesar 23,960 poin atau setara 1,79 persen ke level 1.318,04. Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 1,720,8 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 26 saham tercatat menguat, 90 saham melemah, dan 51 saham stagnan. Sektor perkebunan melemah ke posisi 1.064,75, sedangkan sektor tambang yang melemah ke posisi 952,33.