biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Pemerintah akan memotong setiap proyek Kementerian/Lembaga (K/L), pada tahun ini, berdasarkan tiga hal. Yakni proyek yang bukan prioritas, tidak berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tidak menyerap banyak tenaga kerja.

Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi proyek yang ada pada setiap K/L. Langkah tersebut dinilai bisa berimplikasi kepada terjadinya penghematan belanja K/L.

"Saya sudah minta kepada setiap sektor yang ada di Bappenas untuk mengevaluasi berbagai program, tidak hanya di Bappenas tapi juga semua K/L," ucap Paskah, seusai melantik pejabat eselon II di lingkungan Bappenas, di Gedung Bappenas, Jalan Taman Suropati, Jakarta, Selasa (6/1/2009).

Kendati demikian, Paskah belum bisa memastikan berapa lama evaluasi tersebut akan dilakukan dan seberapa besar penghematan yang bisa dihasilkan.

"Itu butuh waktu, secara bertahap akan dilakukan. Berapa potensi penghematan berdasarkan hasil seleksi program masih dihitung. Karena yang harus diseleksi itu 35 K/L dan daerah-daerah yang dilihat APBD nya. Tapi kalau lewat E-procurement saja bisa menghemat 30 persen," ujar Paskah.

Dia menambahkan, proyek-proyek yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri juga termasuk yang akan dievaluasi.