biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan merubah penggunaan sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp335,3 miliar.

Hal itu dilakukan karena tidak terealisasinya proyek jalan tol di Jawa dan proyek Independent Power Producer (IPP) dalam waktu dekat.

"Proyek tersebut masih memerlukan proses yang masih lama", kata Dirut WIKA Bintang Prabowo, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Rabu (17/12/2008).

Dia menuturkan, perseroan melakukan perubahan penggunaan sisa dana hasil IPO karena mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, di mana tingkat suku bunga bank sedang tinggi.

Selain itu, kebutuhan dana yang cukup mendesak untuk peningkatan kapasitas produksi dan investasi anak perusahaan serta penambahan modal kerja turut menjadi pemicunya.

Bintang menambahkan, untuk perubahan penggunaan dana IPO tersebut perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham yang akan diselenggarakan pada 27 Januari 2009 mendatang.