Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) bakal mempunyai dirut baru. Lima orang petinggi dari dalam tubuh BPUI akan bersaing untuk menduduki posisi tersebut.

Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (Kemenneg BUMN) pekan lalu telah melakukan fit and proper test kepada lima orang petinggi yang duduk di BPUI dan anak usahanya. Lima orang tersebut adalah Ito Warsito, Hafiz Arief, Heri Sunaryadi, Dwina S Wijaya, dan Hesty Purwanti.

Dari lima orang tersebut akan disaring menjadi dua orang. Siapa yang layak menempati posisi tersebut? Ito Warsito merupakan nama yang cukup dikenal di kalangan pasar modal. Sebelum berkarier di Bahana, Ito juga pernah bekerja di Danareksa. Pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur BPUI hampir delapan tahun bekerja di Bahana. Pengalamannya yang cukup lama di Bahana dan kedekatannya dengan dunia usaha bisa jadi poin plus bagi Meneg BUMN dan Gubernur Bank Indonesia, sebagai pemegang saham BPUI, untuk mengangkatnya sebagai dirut.

Nama lain yang patut diperhitungkan adalah Heri Sunaryadi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bahana Securities. Dengan pengalaman bekerja di Bahana sejak 1999, dia berhasil membawa Bahana Securities menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar di Indonesia. Jika Ito dan Hery sudah cukup lama mengabdi di Bahana grup,tapi Dwina S Wijaya yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management ternyata lebih senior dari dua pria tersebut.Dwina sendiri sudah 14 tahun berkarier di Bahana.

Sejak dipercaya memimpin Bahana TCW, sudah banyak produk reksa dana yang dikeluarkan timnya, tak heran jika saat ini dana kelolaannya mencapai Rp7,4 triliun. Selain tiga nama di atas, ada juga nama Hafiz Arief yang saat ini menjabat sebagai Direktur BPUI dan Hesty Purwanti yang menduduki posisi Direktur Utama Bahana Artha Ventura. Namun, dari kelima nama tersebut, yang mempunyai kesempatan lebih besar adalah tiga nama di atas.

Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Jasa Keuangan Pari kesit Suprapto mengakui, Ito, Hery, dan Dwina, merupakan orang lama yang punya kemampuan untuk memimpin BPUI.

"Peluangnya sama besar, mereka semua orang yang sudah berpengalaman di BPUI," paparnya. Ito saat dikonfirmasi mengaku rela jika jabatan Direktur Utama BPUI diserahkan kepada mereka yang lebih muda. "Saat ini kanyang lebih diutamakan yang muda yang berkarya. Saya kira yang muda-muda inilah yang akan maju," tukasnya.

Sementara Hery Sunaryadi terlihat malu-malu menanggapi peluangnya menjadi Dirut BPUI. "Saya kira itu kan hak pemegang saham, kalau saya tinggal kerja saja. Kita tunggu saja pengumumannya," ungkapnya. Sedangkan Dwina S Wijaya mengaku tidak merisaukan siapa saja yang akan dipilih untuk memimpin BPUI.Menurut dia, selama ini di Bahana kerja tim merupakan sesuatu yang selalu dikedepankan. "Saya kira bukan masalah orangnya, siapa saja yang duduk, yang penting timnya solid dan saya sudah merasakan itu," katanya.

Jadi, siapa yang bakal menjadi pengganti Boyke W Mukijat, apakah Ito, Hery, atau Dwina atau bahkan yang lainnya. Mungkin nama itu sudah bisa diketahui sebelum tahun ini berakhir.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik