Rabu, 03 Desember 2008

Saham-Saham Grup Bakrie Fluktuatif

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih mengalami pelemahan selepas kesepakatan dengan pihak Northstar akhir pekan lalu. Saham sektor batu bara ini pun kembali mengalami aksi jual dan masuk jajaran top active saat pembukaan sesi pertama pagi ini. Pagi ini dibuka makin anjlok di bawah Rp800 per lembarnya.

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (3/12/2008), semua emiten Bakrie bergerak fluktuatif, satu emiten lainya langsung potensi auto rejection atau masuk dalam penghentian batas bawah, dua emiten bergerak stagnan, dan satu emiten Grup Bakrie mengalami pelemahan, sedangkan dua emiten Bakrie lainnya mengalami penguatan.

Kondisi ini tampaknya tidak mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menguat karena sentimen Global dan Asia yang cenderung positif, meskipun saat ini IHSG masih bergerak di bawah level 1.200. Indeks saham pukul 09.45 JATS, berada di posisi 1.199,28 atau rebound 7,92 poin atau 0,66 persen.

Menurut data yang dihimpun okezone, harga saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) stagnan di level Rp50 per lembarnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merosot Rp60 atau turun 7,06 persen ke level Rp790 per lembarnya.

Sementara PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok Rp11 atau turun 9,4 persen ke posisi Rp106 per lembarnya (potensi auto rejection), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menguat Rp5 atau naik 2,38 persen ke level Rp215 per lembarnya.

Sedangkan, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menguat Rp1 atau naik 1,59 persen ke level Rp64 per lembarnya, sedangkan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) stagnan di level Rp50 per lembarnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik