JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lagi-lagi mengalami pelemahan selepas kesepakatan dengan pihak Northstar akhir pekan lalu. Saham sektor batu bara ini pun kembali mengalami aksi jual dan masuk jajaran top active saat pembukaan sesi pertama pagi ini.
Pada pembukaan perdagangan, Selasa (2/12/2008), semua emiten Bakrie masuk dalam zona merah, satu emiten lainya langsung kena auto rejection atau masuk dalam penghentian batas bawah, sedangkan lima emiten Bakrie lainnya mengalami pelemahan.
Kondisi ini tampaknya tidak mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot di bawah level 1.200. Indeks saham pukul 09.55 JATS, berada di posisi 1.188,14 atau berkurang 34,99 poin atau 2,86 persen.
Menurut data yang dihimpun okezone, harga saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) anjlok Rp4 atau turun 7,41 persen ke level Rp50 per lembarnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merosot Rp80 atau turun 8,51 persen ke level Rp860 per lembarnya.
Sementara PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok Rp13 atau turun 10 persen ke posisi Rp117 per lembarnya (auto rejection), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melemah Rp15 atau turun 6,52 persen ke level Rp215 per lembarnya.
Sedangkan, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) melorot Rp3 atau naik 4,41 persen ke level Rp65 per lembarnya, sedangkan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) melemah Rp1 atau turun 1,92 persen di level Rp51 per lembarnya.
Selasa, 02 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar