Rabu, 03 Desember 2008

Rupiah Bergerak Konsolidasi


JAKARTA - Menyambut penutupan akhir tahun 2008, kondisi rupiah tidak bersahabat. Pasalnya, pergerakan rupiah terus melebar, antara 50 sampai 100 poin.

Melihat kondisi tersebut, sepertinya di akhir tahun masih sulit untuk bisa mengendalikan rupiah pada posisi sebelumnya. Namun menurut Dealer Valas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rahmat Wibisono, posisi rupiah yang bergerak antara Rp11.000-12.000 per USD mencerminkan kondisi rupiah yang sedang berkonsolidasi.

Terlebih beberapa analis memperkirakan di akhir tahun kebutuhan dolar Amerika dipastikan akan sangat besar, baik itu untuk bayar utang atau kebutuhan derivatif valuta asing.

Dia pun tetap berkeyakinan, pada pembukaan perdagangan valas hari ini, posisi rupiah terhadap dolar berkisar antara Rp11.900-Rp12.900 per USD. "Nilai tukar seperti ini dinilai kondisi sedang konsolidasi," tegasnya, saat dihubungi okezone, di Jakarta, Rabu (3/12/2008).

Nilai tukar rupiah bisa melewati masa psikologisnya, hanya dengan harapan menunggu pengumuman BI rate dan adanya kejelasan membaiknya perekonomian global, khususnya dari Amerika.

Meskipun demikian, dirinya tetap optimistis posisi rupiah akan kembali seimbang. Namun yang perlu ditekankan, keseimbangan ini datang lebih cepat atau lambat sangat tergantung dari kejelasan kondisi ekonomi global.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah 50 poin di posisi Rp12.300-12.400 per USD dibanding perdagangan awal pekan, Senin (1/12/2008).

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik