Rabu, 03 Desember 2008

Indeks Saham Bisa Bergerak Lebih Baik


JAKARTA - Indeks harga sagam gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (3/12/2008) diproyeksikan bisa bergerak menguat. Pasalnya, gerak saham bursa global di jalur hijau.

Indeks Dow Jones menguat 270 poin ke level 8.419,09 dan indeks Standard & Poor's 500 menguat 32,6 poin ke level 848,81. Sedangkan, indeks Nasdaq melompat 51,73 poin ke level 1.449,80. Ketiga indeks di Wall Street kemarin ditutup menguat lebih dari tiga persen.

Namun, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (2/12/2008) kemarin, latah terhadap pelemahan yang terjadi di lantai bursa regional. Indeks ditutup tidak berdaya dengan penurunan 2,6 persen atau 31,767 poin menjadi 1.191,358. Sehingga, perlu energi kuat untuk mengangkat indeks.

Analis pasar saham dari Optima Sekuritas Ikhsan Binarto mengatakan, penurunan itu merupakan dampak akumulasi tekanan yang terjadi di saham-saham sektor perbankan. Di samping imbas dari lemahnya saham regional pada perdagangan kemarin.

Meskipun demikian, dia memperkirakan indeks akan kembali mempunyai penguatan dan akan bergerak fluktuatif dengan kisaran 1.190 - 1.268.

Kendatipun demikian, tetap pula mewaspadai aksi ambil untung dari potensi kenaikan indeks di saat pembukaan perdagangan nanti,

"Potensi penguatan harus di imbangi dengan kewaspadaan dari aksi ambil untung terhadap saham-saham unggulan," katanya.

Sementara menurut Trimegah Securities, seiring merosotnya pergerakan bursa regional pada perdagangan kemarin, IHSG pun bergerak negatif dengan diwarnai oleh aksi profit taking yang menekan lemah hingga 2,6 perseb dan ditutup pada level 1.191.

Aksi profit taking ataupun tekanan jual pada beberapa saham unggulan diperkirakan masih akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Kami perkirakan IHSG akan berpeluang gerak pada kisaran 1.162 - 1.185.

Sebelumnya, IHSG ditutup menurun 2,60 persen atau 31,767 poin menjadi 1.191,358 akibat terbawa arus pelemahan yang terjadi di bursa regional, menyusul sepinya sentimen dalam negeri.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik