JAKARTA - Pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG), Selasa (23/12/2008) dibuka melemah tipis sebesar 3,860 poin. Pelemahan masih terjadi akibat adanya respons negatif bursa di kawasan global dan Asia Pasifik yang cenderung mengalami melemah.

IHSG dibuka melemah 3,860 poin atau setara 0,29 persen ke level 1.341,45. Sedangkan, saham-saham Grup Bakrie cenderung mengalami pelemahan.

"Minimnya transaksi menjelang libur panjang serta aksi window dressing yang dilakukan oleh para pelaku pasar hanya mampu menahan laju tekanan pelemahan IHSG," seperti dikutip dari analisa harian Trimegah Securities.

Adapun nilai perdagangan tercatat sebanyak 1,812 juta sebesar Rp2,035 miliar. Tercatat sebanyak tiga saham menguat, empat saham melemah, dan delapan saham dinyatakan stagnan.

Semua saham cenderung bergerak mixed, saham-saham dari sektor pertambangan berhasil menguat 2,32 poin, dan sektor perkebunan malah melemah 11,279 poin.

Melemahnya IHSG ini pun juga diikuti oleh melorotnya indeks LQ45 sebesar 1,14 poin ke posisi 267,05, sedangkan Jakarta Islamic Indeks (JII) juga mengalami pelemahan 0,099 poin ke posisi 218,55.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 ke posisi Rp9.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 ke posisi Rp10.850, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp120 menjadi Rp1.680.

Sementara saham-saham yang dibuka menguat atau top gainer, antara lain PT Trada Maritimel Tbk (TRAM) naik Rp34 ke posisi Rp159, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp25 menjadi Rp4.600, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp20 ke posisi Rp930, dan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) naik Rp10 ke posisi Rp650.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik