biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Nilai jaminan berupa gadai saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kepada Oddickson Finance meningkat, terutama saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), seiring dengan turunnya harga saham perseroan.

Jumlah saham BUMI yang dijaminkan meningkat sekitar 10 persen dari 3,7 miliar menjadi 4,1 miliar saham dan jumlah saham ENRG yang dijaminkan naik sekitar 21 persen menjadi 5,7 miliar saham.

Seperti dilansir dalam buletin Sarijaya Permana Securities, Kamis (11/12/2008), BNBR juga menambah jaminan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) sebanyak 222,2 juta saham dan 1,5 miliar saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Sebelumnya, manajemen BNBR menyatakan, bahwa Northstar Pacific telah sepakat untuk mengambil alih utang BNBR dan seluruh saham yang telah digadaikan kepada Oddickson senilai USD575 juta.

Sebagai informasi, dalam paparan publik Bakrie pada 13 Oktober lalu, jumlah saham yang dijaminkan oleh Bakrie kepada Odickson, kreditor yang hingga kini identitasnya masih misterius, hanya meliputi tiga saham anak perusahaan untuk memperoleh utang USD1,08 miliar.

BNBR menggadaikan 3,74 miliar saham atau 19,27 persen saham BUMI, 4,76 miliar saham ENRG, dan 3,79 miliar saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).

Namun, BNBR kemarin mengungkapkan telah menjaminkan 4,11 miliar saham atau 21,18 persen saham BUMI, 5,76 miliar saham ENRG, 3,79 miliar saham ELTY, 222,28 juta saham UNSP, dan 1,5 miliar saham BTEL kepada Odickson.

Berdasarkan posisi penutupan pasar kemarin, jaminan baru atas lima saham anak usaha itu bernilai total Rp4,63 triliun. Empat harga saham Grup Bakrie itu kemarin naik.