biru-dihatiku-ekonomi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (18/12/2008) ditutup melemah 21 poin. Perdagangan kali ini cenderung sepi, karena transaksi masih di bawah Rp500 miliar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama IHSG ditutup melemah 21,450 poin atau setara 1,57 persen ke level 1.342,53.

Adapun nilai perdagangan tercatat sebanyak 533 juta sebesar Rp449,275 miliar. Selain itu, juga tercatat sebanyak 27 saham menguat, 83 saham melemah, dan 37 saham tercatat stagnan.

Kendati demikian, semua saham di beberapa sektor cenderung mengalami pelemahan. Saham pertambangan pun mengalami pelemahan 26,42 poin ke posisi 886,86 dan saham dari sektor perkebunan ikut-ikutan melemah 11,83 poin ke posisi 897,51.

Sementara indeks LQ45 melemah 5,33 poin ke posisi 268,99 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) pun melemah 3,86 poin ke posisi 215,81.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp550 menjadi Rp5.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 ke Rp4.550, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp350 ke angka Rp8.050, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp250 menjadi Rp7.100.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp125 sebesar Rp4.275, PT BISI International Tbk (BISI) naik Rp80 menjadi Rp1.670, PT Buana Finance Tbk (BBLD) naik Rp80 ke Rp480, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) naik Rp75 ke Rp555, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp55 menjadi Rp525.