JAKARTA - Pembukaan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (18/12/2008) melemah lebih dari empat poin. Pelemahan ini terjadi akibat adanya respons negatif bursa di kawasan global dan Asia Pasifik.
IHSG dibuka melemah 4,350 poin atau setara 0,32 persen ke level 1.359,63. Sedangkan, saham-saham Grup Bakrie cenderung mengalami pelemahan.
Adapun nilai perdagangan tercatat sebanyak 33,739 juta sebesar Rp35,262 miliar. Tercatat sebanyak sembilan saham menguat, 20 saham melemah, dan 18 saham dinyatakan stagnan.
Semua saham cenderung mengalami pelemahan, saham-saham dari sektor pertambangan, dan perkebunan juga melemah masing-masing lebih dari 18,130 poin dan 0,460 poin.
Melemahnya IHSG ini pun juga diikuti oleh melorotnya indeks LQ45 sebesar 1,27 poin ke posisi 273,05, serta Jakarta Islamic Indeks (JII) yang turun 0,5 poin ke posisi 219,18.
Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp50 ke posisi Rp860, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp50 ke posisi Rp4.900, dan PT International Nickel Ind. Tbk (INCO) turun Rp25 menjadi Rp2.050.
Sementara saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 ke posisi Rp11.000, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp50 menjadi Rp7.200, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) naik Rp50 ke posisi Rp530, PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) naik Rp37 ke posisi Rp226, dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) naik Rp34 ke posisi Rp159.
Kamis, 18 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar